Laman

@fiksimini: Tenang

RT @ujungpena: TENANGkanlah hatimu kawan. Masih ada cara untuk menembus #topikfiksimini

RT @AulSoemitro: DI DALAM KEBAKARAN | "Biar aku padamkan!" ini kesempatan pikirku. Kuludahi wajahnya."

RT @erwan0909: JAM BESUK BERAKHIR • Pintu kamar terkunci. Tak ingin mengganggu tidur ayah, ibu berjingkat keluar melalui tembok.

RT @cyberidol_02: GILA DALAM CINTA. Akhirnya tenang juga, dia baru memutuskan aku, juga urat nadiku.

RT @lizacica: Di bawah sana lebih tenang dari pada di sini, dikerumuni banyak orang, yang satu memompa perutku, yang lain membuka mulutku.

RT @sibangor: DI BANGKU TAMAN - Dengan nafas tersengal, ia coba menenangkan diri. Masih terngiang ucapan calon pelanggannya tadi. "Ayah?"

RT @greenziezt: NAIK KELAS."Tenang semua, bapak mau umumkan siapa yg tdk naik kelas!". Semoga itu aku. Aku tdk mau jadi penghuni loteng itu.

RT @AdRaAkBaR: Ibu berbisik "Tenanglah, Nak!" Bagaimana bisa tenang, pemerkosaku memimpin sidang hari ini.

RT @Irfanaulia: FORUM. Diskusi berjalan a lot. Semua peserta aktif berbicara dengan isyarat tangan.

RT @nugiesque: SEPI SEKALI. Tapi kudengar langkah kaki berlalu. Aku masih terbaring di belukar dengan perih di selangka.

RT @FadliBeriman: LOMPAT INDAH. Penonton menyaksikan dengan terpukau. Masih ada 5 lantai lagi sebelum aku mendarat.

RT @opiloph: DI MEJA OPERASI - Keringatku mengalir saat melihat wajah dokter itu. "Tenanglah," katanya. Setahun lalu, aku merebut istrinya.

RT @dekNala: MELANGGAR MARKA JALAN. Dengan tenang kupinggirkan motorku. Kulepas helm, lalu mencium tangan polisi itu. "Papa, maaf ya..."

RT @dekNala: SILENT MODE. "Say bangun, waktunya sahur." Pesan itu kubaca saat akan berangkat kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar